Jaman sekarang, terutama di abad 21 ini, teknologi merupakan pengaruh penting yang memiliki andil penting dalam kehidupan kita. Teknologi memiliki banyak macam mulai dari yang bersifat hiburan hingga yang bersifat penting untuk pendidikan atau bisnis namun yang pasti, teknologi sudah merambah kehidupan seluruh lapisan masyarakat di dunia dan tidak bisa dihindarkan dampak-dampak apa saja yang akan terjadi.
Pertama, kita lihat dulu seberapa jauh teknologi menjadi bagian dari hidup kita. Orang-orang tua yang pada jaman mudanya belum mengenal teknologi secanggih sekarang, kebanyakan hanya menggunakannya untuk yang penting-penting saja sedangkan generasi muda menggunakan teknologi bukan hanya untuk membantu dalam aspek-aspek penting namun juga aspek-aspek tambahan seperti agar tidak ketinggalan jaman, misalnya.
Teknologi, seperti televisi, microwave, handphone, dan lain sebagainya, bukanlah lagi barang mewah alias tidak terlalu berharga mahal karena para perusahaan teknologi ini bersaing untuk menarik konsumen untuk membeli barang produksi mereka. Jika dulu teknologi seperti handphone merupakan barang mewah, jaman sekarang handphone adalah hal yang sangat lumrah. Harganya bervariasi mulai dari yang sangat murah hingga yang tidak masuk akal, semuanya berlomba-lomba untuk memilikinya hingga para perusahaan lain berusaha meniru handphone mahal tersebut.
Handphone, contohnya, memiliki barang asli dan replika. Barang-barang replika ini dibuat oleh orang-orang yang jeli dalam melihat peluang bisnis sehingga orang-orang yang memiliki kocek pas-pasan bisa dengan sombongnya memamerkan barang mereka yang ternyata adalah palsu. Namun sebenarnya jika kita jeli dalam melihat, kita bisa membedakan dengan cepat yang manakah barang yang asli dan mana yang palsu.
Seperti yang sudah saya sebutkan pada paragraf awal, anak-anak kecil bahkan sudah menggunakan teknologi dengan mahir dan saking mahirnya merekalah yang mengajarkan orangtua mereka. Hal ini bisa berarti negatif dan positif. Si anak bisa saja mengelabui orangtua mereka dan menyembunyikan hal-hal buruk apa saja yang sudah mereka lakukan dengan teknologi tersebut dan orangtua mereka tidak akan tahu. Kemudian juga, anak-anak kecil yang terlalu lama menggunakan teknologi terutama sebelum tidur dapat berakibat buruk terhadap gelombang otak mereka yang terlalu sering terkena frekuensi satelit atau semacamnya.
Untuk anak mudanya, mereka cenderung menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama teknologi seperti handphone, laptop, dan sebagainya. Mereka bisa berdiam diri di dalam kamar dan tidur larut malam hingga melupakan makan minum hanya karena terlalu asyik dengan perangkat komunikasi mereka. Hal seperti tentu saja membuat kehidupan sosial mereka menjadi menyempit secara fisik namun melebar secara tidak kasat mata. Bisa dibayangkan saja bagaimana seorang pemilik akun twitter fangirl yang sibuk berkomunikasi dengan para fangirl/fanboy lainnya dari seluruh dunia melalui dunia maya apalagi jika pemilik akun twitter tersebut adalah Twitter Famous atau Twitter Celebrity *wink wink*
Oh wow I'm bragging about myself.
Karena tadi saya menulis secara acak-acakan sampe saya yakin kalau tulisan saya membingungkan, I'll put some + and - in technology and how we handle that.
+
1. See this pic? Teknologi seperti webcam atau video call atau FaceTime membuat kita menjadi lebih mudah untuk berinteraksi dengan keluarga atau kerabat yang tinggalnya jauh dari tempat tinggal kita. Selain kita tidak perlu berada ditempat tersebut, kita juga bisa menghemat uang transportasi walau still, seeing them directly is much more precious.
2. Computer was so big on the old time. Bisa dibayangkan bukan bagaimana jika kita harus menggunakan komputer yang hanya bisa melakukan kegiatan umum dan ukurannya harus memakan satu ruangan penuh? Tentu dengan kemajuan teknologi yang sekarang, yang besar menjadi kecil sehingga menjadi lebih praktis dan efisien. Walaupun tampaknya sebuah perusahaan telepon genggam baru-baru ini berpikir bahwa semakin besar handphone anda, semakin anda terlihat kaya.
3. Dan masih banyak lagi.
Ada cukup banyak dampak negatif dari penggunaan teknologi dan salah satunya adalah membuat manusia menjadi malas. Para perusahaan teknologi berlomba-lomba membuat barang yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia namun keuntungan ini malah digunakan secara berlebihan sehingga yang awalnya bertujuan baik, barang-barang ini malah membuat manusia menjadi tidak kreatif dan bergantung pada kinerja teknologi. Anak-anak kecil yang sejak kecil mengenal teknologi pun menjadi semakin tidak mengenal bagaimana masa kecil mereka seharusnya dihabiskan. Oleh karena itu sebaiknya kita menggunakan teknologi yang sudah hadir di kehidupan ini dengan sebaik-baiknya dan secukup-cukupnya, jangan berlebihan karena hal-hal yang berlebihan itu tidak akan membawa keuntungan.
Sources:
google.com
tumblr.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar